Potensi pasar hewan peliharaan dan hewan ternak di Indonesia memang sangat besar. Menurut data dari Kementerian Pertanian, Indonesia memiliki populasi hewan ternak yang sangat besar, seperti sapi, kambing, dan ayam. Selain itu, jumlah hewan peliharaan seperti kucing dan anjing juga semakin meningkat.
Menurut Dr. Bambang Setiadi, seorang pakar peternakan dari Institut Pertanian Bogor, potensi pasar hewan ternak di Indonesia sangat besar karena tingginya permintaan daging sapi dan ayam. “Indonesia merupakan salah satu pasar potensial untuk produk-produk peternakan. Permintaan akan daging sapi dan ayam terus meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, potensi pasar hewan peliharaan juga tidak kalah menjanjikan. Menurut Dr. Retno Wulandari, seorang ahli hewan peliharaan dari Universitas Gajah Mada, masyarakat Indonesia semakin sadar akan pentingnya merawat hewan peliharaan. “Tren kepemilikan hewan peliharaan di Indonesia semakin meningkat. Banyak orang yang rela mengeluarkan uang lebih untuk merawat hewan peliharaan mereka,” ungkapnya.
Dalam mengembangkan potensi pasar hewan peliharaan dan hewan ternak di Indonesia, diperlukan kerjasama antara pemerintah, peternak, dan pelaku bisnis di sektor peternakan. Menurut Dr. I Made Damriyasa, seorang peneliti dari Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, pemerintah perlu memberikan dukungan dalam hal penyediaan infrastruktur dan pelatihan kepada peternak. “Dengan adanya dukungan dari pemerintah, diharapkan sektor peternakan di Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat,” katanya.
Dengan potensi pasar hewan peliharaan dan hewan ternak yang begitu besar, Indonesia memiliki peluang yang sangat besar untuk menjadi pemain utama di pasar peternakan regional maupun global. Dengan perencanaan dan strategi yang tepat, sektor peternakan di Indonesia dapat terus tumbuh dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian negara.